-->

Geger, anak SMA digorok lehernya di Hutan Ngeliyep, kronologi dan pelakunya bikin miris



Warga Malang dikejutkan dengan kabar seorang siswi SMA yang ditemukan dalam keadaan sangat memprihatinkan di Hutan Pantai Ngeliyep. Dari kabar yang beredar korban berinisial VS. Saat ditemukan di tubuh korban terdapat luka sayatan di leher melingkar 15 - 20 cm, luka sayat di perut sepanjang 15 cm dalam 0,5 cm, luka bacok di punggung tangan kanan, punggung tangan kiri, luka bacok di sela tangan kiri. Saat itu korban masih sadar dan masih bisa menceritakan siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut. Meski sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kanjuruhan Kabupaten Malang, nyawa korban tak bisa tertolong, karena luka parah yang dialaminya hampir sekujur tubuh. 
Dari keterangan singkat yang disampaikan oleh korban, akhirnya polisi pun berhasil menangkap pelakunya. Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Donomulyo, AKP Sardikan, pelaku adalah seorang wanita dan usianya masih dibawah umur. Sementara di media sosial beredar foto-foto dan video saat korban VN ditemukan dalam keadaan sakaratul maut. 





Dari kronologi yang beredar itu, saat ditinggalkan oleh pelaku, korban ternyata masih hidup. VS pun dengan berdarah-darah berjalan mencari pertolongan. Sementara di saat yang bersamaan, penyadap karet yang berada di lokasi juga mendatangi warga agar ikut memberikan pertolongan. Mengetahui kejadian tersebut, warga yang sedang melayat tetangga di rumah duka, langsung menghampiri korban. Namun mereka tak berani memberikan pertolongan karena khawatir malah membuat lukanya semakin parah. Karena jika salah sedikit saja bisa berakibat fatal bagi korban. Di tengah kondisinya yang sekarat, korban sempat menyampaikan identitas pelaku yang tega melakukan perbuatan sesadis itu. Setelah polisi pun datang dan membawa korban ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulans. 

Melihat kejadian itu, banyak netizen yang mengucapkan belasungkawanya. Dan tak sedikit juga yang tak habis pikir dengan kelakuan pelaku yang notabene seorang wanita yang juga sama-sama berstatus siswi SMA bisa melakukan tindakan sekeji dan senekat itu.