Curhatan Sedih Salmafina Tinggalkan Masa Kelam ini Bikin Netizen Merinding
"Kasihan dek, sampai merinding aku bacanya" ujar netizen
"Semua orang punya masa lalu, aku punya masa lalu.
Aku pernah jauh dari Allah.
Aku pernah mengerjakan larangan Allah.
Aku sering meninggalkan perintah Allah.
Curhatan Salma ini pun membuat banyak netizen merinding, hidayah sudah turun pada Salmafina, yang memang dulu seburuk itu kini sudah mendapat hidayah
Permasalahan rumah tangga yang harus dihadapi tampaknya membuat Salmafina Sunan berusaha untuk berpikir lebih dewasa.
Perkara rumah tangga memang tidak main-main.
Diusianya yang masih sangat muda, Alma harus mempersiapkan diri untuk berpisah dari suaminya, Taqy Malik
Ditengah masalah yang harus dihadapi, Alma tak luput dari berbagai penilaian netizen mengenai dirinya.
Tak mudah bagi Alma memantapkan diri untuk berhijrah.
Banyaknya penilaian tentang dirinya ini, Alma pun menuliskan sebuah curahan hati.
Dikutip dari Tribunstyle.com akun Instagram @salmafinasunan, perempuan berusia 18 tahun ini mengaku kalau dirinya pernah jauh dari Allah.
Alma juga menceritakan kalau dirinya pernah mengerjakan larang dan malah menjauhi perintah Alla.
Hingga akhirnya Alma mendapat hidayah untuk berhijrah.
Tentu saja Alma membutuhkan waktu untuk membuat dirinya menjadi lebih baik.
Sebelum mengenakan jilbab lebar seperti saat ini, Alma mengaku pernah menmakai jilbab yang digulung dan tipis.
Tak bisa dipungkiri, tentu saja Alma sempat berpacaran dengan pria lain sebelum akhirnya menikah dengan Taqy.
Kini Alma menegaskan kalau dirinya akan berubah.
Sadar akan kesalahannya, Alma tak ingin masa mudanya dihabiskan untuk melakukan hal yang sia-sia.
Alma tak ingin melihat orangtua dan saudaranya nanti harus menerima hukuman di akhirat karena kenakalannya.
Kini Alma meminta agar teman-teman merangkul dan mendukungnya supaya bisa lebih baik.
Foto via tibunstyle.com
Alma juga meminta pada teman-temannya agar tak melihat masa lalunya lagi.
"Semua orang punya masa lalu, aku punya masa lalu.
Aku pernah jauh dari Allah.
Aku pernah mengerjakan larangan Allah.
Aku sering meninggalkan perintah Allah.
Pada saat itu semua kejayaan ada pada dalam diri, semua rizky datang silir berganti. Padahal semua rizky dan nikmat ku gunakan untuk menentang aturan sang Ilahi.
Insya Allah aku berproses.
Dulu, aku menggunakan jilbab yang digulung dan tipis.
Aku remaja putri yang baru tumbuh dengan rasa ingin tahu yang luar biasa.
Aku juga menikmati masa muda dengan berpacaran.
Aku juga sering membicarakan hal yang tak penting bahkan lupa waktu.
Kini insya Allah aku berubah, aku tahu bahwa yang ku lakukan kemarin itu salah.
Aku tak mau masa mudaku habis akan hal yang sia-sia.
Aku tak mau, meninggalkan kesempatan dan mati tanpa membawa bekal agama
Aku tak ingin, melihat orang tuaku, saudara lelakiku, masuk kedalam neraka yang bahkan panasnya melebihi panas dunia
Begitu mudah dan gratis orang melihat tubuh yang tak pantas aku berikan kepada mereka, aku tak menginginkan itu!
Salahkah jika aku ingin berubahh? Apakah tak boleh pendosa sepertiku menjemput hidayah? Bisakah aku memasukan kedua orang tuaku ke dalam Jannah Allah yang Indah? Pantasakah aku merasakan kedamaian?
Rangkul aku wahai sahabat, jemput aku dengan senyuman.
Jangan kau lihat aku yang dahulu, tapi berdirilah bersama diriku yang sekarang
Aku si pendosa yang masih jauh dari kata suci, janganlah kalian memandang keji diri ini.
Kalian tidak tahu betapa susahnya aku untuk meninggalkan masa laluku
Kalian tidak tahu, susahnya menahan hasrat ini agar tak lagi melakukan kesalahan. Sahabat, ketahuilah wanita bagaikan pedang.
Keluh lidah ini, lidah yang tak bertulang aku hanya ingin menjaganya agar tak ada (lagi) yang tersakiti dengan ucapanku.
Kalian tak mengetahui, rasa sakit yang dijauhi karena perubahan.
Bukan kalian yang tak mengerti aku, tapi aku hanya ingin dipahami bahwa ini kewajiban seorang Muslimah untuk taat pada aturanNYA
Ketahuilah sahabat, sebaik dan seburuk apapun diri kita
Jalan pulang kembali hanya ada dua SURGA dan Neraka. Dan sesungguhnya Allah lah yang maha adil, Allah melihat bagaimana kita kembali, bukan bagaimana masa lalu kita."
Membaca curhatan dari Alma ini, para netizen pun memberikan berbagai tanggapan mereka.
@elimawarni : "Syedih aku dek, bacanya sampe merinding semangat selalu sayaaang, jgn menyerah akan adanya masalahmu."
@antungnafsiah : "Semoga kita semua muslimah indonesia selalu istiqomah dalam iman dan takwa hingga ajal jemput, amin yaa rabbal a'alamin."
@87deani : "hm... mulailah dari niat.. kalau niatnya untuk allah, mudah mudahan lebih baik dari yang lalu manusia, (termasuk gw) ga ada yang bebas dari dosa .maha agung Allah dengan segala rahmat-Nya."
@hananadilla11 : "Masya allah ka @salmafinasunan ,aku bangga sekali salut dengan apa yg ka alma katakan. Aku juga ingin seperti ka alma."
@aminah7152 : "Yg sabar dik salma,semangat ,semangat hidupmu insyaallah msih panjang ,ini sebagian kecil ujian mu.TUHAN akan mengangkat derajatmu dik."