Berikut cara menghitung PPAP Kredit di BPR dengan menggunakan rumus excell:
1. Buatlah tabel kredit dengan komponen minimal berisi:
2. Masukkan data-data kredit pada kolom tersebut. Misalkan seperti gambar dibawah
3. Masukkan rumus berikut pada kolom PPAP
Dalam hal ini kolom yang akan dipasangkan rumus adalah D2, D3, D4 dan D5. Yang perlu anda ingat adalah rumus perhitungan PPAP jika lancar, kurang lancar, diragukan dan macet. Untuk kasus ini, poke banking akan menggunakan rumus "IF" untuk menggabungkan keempat rumus tersebut untuk menghasilkan angka pada kolom PPAP. Berikut rumusnya:
INGAT : untuk memulai rumus pada excell diawali dengan tanda "="
Rumus Dasarnya seperti ini:
Rumusnya (misal untuk kolom D2):
Hasil (maka PPAP Kredit):
Untuk tingkat lanjut:
Bagaimana apabila nilai jaminan lebih besar dari Baki debet? Jawabnya tentu kembali kepada aturan PPAP dimana apabila nilai jaminan kredit pengurang PPAP lebih besar atau sama dengan Baki debet maka nilai PPAPnya adalah 0. Sehingga apabila menggunakan rumus di atas maka akan didapatkan nilai PPAP yang bernilai (-). Untuk menghindari hal tersebut, maka dalam rumus ditambahkan satu rumus if. Perhatikan gambar berikut dimana baris 2 menggunakan rumus di bawah dan baris 3 menggunakan rumus di atas.
Rumus perhitungan PPAP Kredit di BPR dengan excell (rumus 1):
1. Buatlah tabel kredit dengan komponen minimal berisi:
a. Kolom Baki Debetseperti pada gambar berikut ini:
b. Kolom Nilai Jaminan
c. Kolom Kolektibilitas
d. Kolom PPAP
2. Masukkan data-data kredit pada kolom tersebut. Misalkan seperti gambar dibawah
3. Masukkan rumus berikut pada kolom PPAP
Dalam hal ini kolom yang akan dipasangkan rumus adalah D2, D3, D4 dan D5. Yang perlu anda ingat adalah rumus perhitungan PPAP jika lancar, kurang lancar, diragukan dan macet. Untuk kasus ini, poke banking akan menggunakan rumus "IF" untuk menggabungkan keempat rumus tersebut untuk menghasilkan angka pada kolom PPAP. Berikut rumusnya:
INGAT : untuk memulai rumus pada excell diawali dengan tanda "="
Rumus Dasarnya seperti ini:
D2 = A2*0.5%Apabila kita memasukkan rumus tersebut pada setiap kolom tentu akan repot. Bagaimana cara membuat satu rumus untuk keseluruhan data yang ada ? Salah satu caranya dengan dengan menggunakan rumus "IF" pada kolom teratas. Untuk kolom selanjutnya tinggal melakukan copy paste pada kolom yang telah dibuatkan rumus dan dipaste pada seluruh baris kolom yang masih kosong. Atau dapat pula melakukan drag kolom yang berisi rumus hingga pada akhir baris pada kolom yang akan dicari angkanya.
D3 = (A3-B3)*10%
D4 = (A4-B4)*50%
D5 = (A5-B5)*100%
Rumusnya (misal untuk kolom D2):
=if(C2=1;A2*0.5%;if(C2=2;(A2-B2)*10%;if(C2=3;(A2-B2)*50%;if(C2=4;(A2-B2)*100%))))artinya:
Jika benar baris C2 nilainya 1 maka nilai D2 adalah hasil perkalian A2*0.5%, selanjutnya jika C2 nilainya 2 maka nilai D2 adalah hasil perkalian dari (A2-B2)*10%, maka hasilnya (A2-B2)*10% dst.
Hasil (maka PPAP Kredit):
Untuk tingkat lanjut:
Bagaimana apabila nilai jaminan lebih besar dari Baki debet? Jawabnya tentu kembali kepada aturan PPAP dimana apabila nilai jaminan kredit pengurang PPAP lebih besar atau sama dengan Baki debet maka nilai PPAPnya adalah 0. Sehingga apabila menggunakan rumus di atas maka akan didapatkan nilai PPAP yang bernilai (-). Untuk menghindari hal tersebut, maka dalam rumus ditambahkan satu rumus if. Perhatikan gambar berikut dimana baris 2 menggunakan rumus di bawah dan baris 3 menggunakan rumus di atas.
Rumus perhitungan PPAP Kredit di BPR dengan excell (rumus 1):
=if(B>A;0;if(C2=1;A2*0.5%;if(C2=2;(A2-B2)*10%;if(C2=3;(A2-B2)*50%;if(C2=4;(A2-B2)*100%))))))