6 Tanda Leukimia Pada Tubuh yang Harus Diwaspadai!
Leukimia merupakan jenis kanker yang menyerang sistem kelenjar getah bening dan sum-sum tulang belakang. Selain itu, kanker darah ini mampu mempengaruhi sel-sel darah putih yang berperan sebagai antibodi. Sehingga membatasi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kanker darah atau leukimia juga sulit untuk diobati dengan rasio kematian sangat tinggi.
Berbagai sumber menyebutkan, leukimia lebih mudah menyerang kaum wanita usia remaja dan usia kanak-kanak.
Perlu diketahui bahwa menurut berbagai sumber mengatakan, leukimia yang menyerang wanita relatif cepat menyebar sejak diketahui keberadaannya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 tanda leukimia pada wanita:
1. Mudah mengalami kelelahan. Ini merupakan gejala umum penderita leukimia. Akibatnya tubuh menjadi mudah mendapatkan infeksi dari virus dan demam dalam waktu berdekatan. Sel darah adalah komponen penting dalam tubuh dan leukimia mengacaukan sistem pertahanan tubuh terhadap serangan virus. Selain itu, gejala awal yang patut diperhatikan yaitu mengalami batuk kronis, dimana siklus berulang batuk tanpa alasan yang jelas.
2. Warna kulit penderita lebih pucat dari orang normal. Karena sel darah merahnya rusak sehingga menghambat produksi sel darah putih pada sum-sum tulang. Inilah yang membuat tampilan kulit penderita menjadi lebih pucat dan juga merasa dingin sepanjang hari walau cuaca panas.
3. Mudah muncul memar pada area tubuh seperti di jari dan tangan secara tiba-tiba padahal Anda tidak mengalami benturan. Selain memar, kadangkala muncul bintik-bintik merah pada pori-pori kulit dalam jumlah banyak. Bintik merah ini disebut juga dengan nama Petechiae. Ini terjadi lantaran rendahnya trombosit dalam darah, sehingga mudah terjadi pendarahan.
4. Nyeri pada sendi dan mudah berkeringat pada malam hari padahal tidak melakukan aktivitas berat. Nyeri sendi lebih sering terasa pada area tulang belakang, bagian perut serta mengalami pembengkakan pada organ hati dan limpa.
5. Sesak napas ketika melakukan aktivitas ringan, walaupun sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit asma dan pernapasan lainnya.
6. Pendarahan yang berlebihan. Ketika aliran darah saat menstruasi berlebihan dari biasanya bahkan cenderung sangat deras atau pendarahan pada berlebihan pada gusi, itu artinya sel darah merah (trombosit) meningkat sangat cepat. Akibatnya akan mengurangi kemampuan darah untuk membeku sampai fase membawa oksigen.
Resiko terkena penyakit leukimia bisa terjadi kepada siapa saja, tidak hanya terhadap wanita. Bahkan menurut penelitian terbaru, pria lebih rentan diserang penyakit kanker darah ini. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami tanda-tanda diatas, segeralah lakukan pemeriksaan ke dokter. Semoga kita terhindar dari penyakit yang mematikan ini dengan menerapkan pola hidup sehat.