Ketika suami mulai berubah, masa iya sebagai istri hanya diam saja? Bukannya berlebihan, tapi apa salahnya curiga? Terlebih bila memperhatikan berita akhir-akhir ini, banyak sekali masalah rumah tangga akibat perselingkuhan terjadi.
Periode kejenuhan adalah masa yang sering dialami masing-masing pasangan dalam kehidupan pernikahan. Hal itulah yang membuat hubungan menjadi pasang surut. Setiap pasangan tentu akan melewati masa seperti roda berputar, dengan kebahagiaan, kesuksesan, pertengkaran, kesedihan, hingga menuju kejenuhan. Memang tidaklah mudah untuk memupuk perjalanan pernikahan dengan kebahagiaan. Kejenuhan acap kali muncul saat hidup bersama dengan orang yang sama selama bertahun-tahun.
Sampai pada suatu titik, rasa khawatir akan muncul ketika pasangan kita seakan memberi jarak di antara kalian. Dia yang dulu selalu tiap saat ada untukmu, kini seakan perlahan menjauh. Sibuk jadi alasan klasik yang sering terdengar di telinga. Dalam hati timbul ragu, benarkah dia sibuk dengan urusan pekerjaannya? Atau jangan-jangan ada alasan lain?
Biar keraguan membuatmu makin tak tenang, ada baikya Anda mulai peka terhadap tanda-tanda ini:
1. Dia mulai jarang berbicara
Jika istri menanyakan sesuatu, dia hanya akan menjawab seperlunya. Dia memilih hanya berbicara jika ada sesuatu yang penting saja yang ingin disampaikan misalnya. Selebihnya, dia akan memilih untuk diam dan sibuk dengan dunianya sendiri.
Padahal jika ditelisik dari beberapa lama ketika kalian menikah, dia sebenarnya orang yang terbuka dan berbicara tak seirit sekarang. Jika memang benar, bisa jadi ada permasalahan yang dia hadapi sehingga perlu pembicaraan kedua belah pihak, atau jika tidak ada wanita lain yang tengah ia lamunkan sehingga tak jarang untuk diam.
2. Emosi berlebih
Hanya sedikit mengajaknya berbicara, ia sudah langsung emosi. Bagaimana bisa mengutarakan isi hatimu? Baru mengutarakan sesuatu yang mengganjal di hati, bisa-bisa ia akan berbalik marah karena merasa dituduh tidak becus oleh sang istri. Semua tindakan yang dirimu lakukan, salah di matanya, menyinggung perasaannya hingga membuatnya marah dan ia tidak ragu untuk berbalik menyalahkanmu.
3. Tak ingin cepat pulang
Sesekali sulit dihubungi karena alasan baterai telepon genggam yang habis, atau meeting dengan atasan, atau tidak ada signal, bisa saja seorang istri mentolerirnya. Namun jika berkali-kali, hal ini patut dicurigai.
Apalagi jika sampai pulang terlambat atau tidak pulang karena seribu satu alasan. Jika sampai ada alasan klasik seperti ini dimana menjadikan pekerjaan sebagai cara untuk membuat istri tidak banyak bertanya macam-macam. Bukan hanya sekali bunda, tapi berkali-kali.
4. Menjaga gadgetnya
Hal keramat yang akan selalu dijaganya ketika di rumah adalah gadget. Sebaik mungkin dia akan menyembunyikan gadgetnya dari jangkauanmu. Dia mungkin selalu membawanya ke mana-mana, atau mungkin mematikannya demi alasan kenyamanan bersama keluarga namun tidak tahan untuk selalu mengintipnya setiap saat.
5. Jarang tidur bersama
Dia akan lebih sering di luar kamar dengan alasan lembur dan pada akhirnya lebih memilih tidur di sofa ketimbang tidur bersama Anda di kamar. Mungkin terdengar tidak mungkin, apalagi jika memang dia pintar menyembunyikan kegelisahannya. Sehingga bisa jadi dia tetap tidur berdua, namun lebih menjaga jarak tak seperti biasanya.
6. Tak ada gairah
Jika telah mendua, dia tidak akan lagi melihatmu sebagai sosok yang membuatnya bergairah. Bahkan walau ia bercinta denganmu, tetap saja gairah yang dulu dirimu dan dia rasakan telah hilang. Seorang istri pun akan dengan mudah merasakannya.
Jika pasanganmu mulai menunjukan perubahan sikap seperti di atas, sebaiknya tidak tinggal diam dan menunggu sebuah perubahan yang baik terjadi pada kalian. Mulailah bertindak! Bicarakan hal ini dari hati ke hati, atau mintalah bantuan seseorang yang profesional.
Bukannya membuat Anda menjadi selalu curiga, akan tetapi lebih baik memahami bagaimana perubahan keseharian pria yang memang telah berjanji untuk membahagiakan Anda. Jika memang ada yang tidak sesuai, bicarakanlah dengan baik, jangan disimpan hingga semuanya akan terlambat nantinya.
Jangan lupa untuk selalu berdoa, mintalah petunjuk Allah untukmembukakan hati suami. Serta perbaiki dirimu agar dia tak mampu berpaling, bukan hanya dari penampilan saja, namun juga dari hati dan perilaku.
Semoga keluarga Anda selalu berbahagia.