Orang tua mana yang tidak terharu bila menemukan tulisan yang berisi ungkapan hati dari anaknya. Apalagi jika tulisan itu berisikan harapan sang anak untuk ayahnya yang telah pergi meninggalkan keluarganya karena wanita lain.
Wanita ini merasa sangat terharu ketika melihat isi buku tulis dari sang anak. Anak satu-satunya dari wanita bernama Marry Widdi ini menuliskan hal yang amat tak disangka olehnya.
Akun Marry Widdi baru-baru ini tengah ramai menjadi perbincangan warganet. Terutama soal sang suami. Beberapa waktu lalu Marry membagikan kisah tentang rumah tangganya sendiri.
Dia menceritakan bahwa telah mendapati foto-foto syur ayah dari anaknya tengah bersama seorang wanita muda yang masih pelajar SMA.
"Saya tau pasti ada pro damn kontra membeberkan aib suami saya.
Tapi selama ini, benar2 keterlaluian pihak perempuan (Rida Ayu Nisa).
Saya sudah belajar untuk sabar menghadapimu.
Tapi dengan kesabaran saya dan diam saya kamu (Rida Ayu Nisa) makin melunjak dan menjadi-jadi.
Foto syur kamu bersama suami saya (Agusman Riyadi) yang seharusnya tidak pantas diliat oleh anak sekolah seumuran kamu ini akan menambah dampak negatif dikalangan mereka yang masih sekolah.
Ingat saya diam karena saya ingin menjadikan musuh saya sebagai sahabat saya.
Dan, dengan tulisan dan coretan tangan kecil kakak Tasya membuat saya mempertahankan rumah tangga saya.
Dan surganya istri ada di bawah telapak kaki suami.
Ini kamu sudah benar2 keterlaluan dengan memposting foto2 syurmu di media sosial."
Postingan curhatan Marry Widdi itu menjadi ramai saat diunggak kembali oleh akun @makrumpita. Bahkan kabarnya pihak sekolahan tempat sang pelakor itu menempuh pendidikan telah mengambil tindakan akibat informasi dari Marry Widdy tersebut.
"Alhamdulillah, dari pihak sekolahan sudah membaca dan akan diambil tindakan oleh Pak Nur Fahim.
Setelah mengumbar foto-foto kemesraaan sang suami dan wanita idaman lain, akun Facebook Marry Widdoi kembali mengunggah postingan baru. Kali ini postingan tersebut sangat menyentuh hati.
Marry memposting tulisan tangan sang anak yang bernama Tasya.
"Buat ayah dari Tasya.
Aku : Ayah, Tasya minta tolong sama ayah tidak boleh jahat sama mama.
Ayah :
Aku : Tasya, Alfatar, mama sayang ayah," begitu isi tulisan di kertas.
Sungguh kasihan, seorang anak yang tidak mengerti apa yang tengah terjadi pada orang tuanya, dengan polosnya berharap agar ayahnya tidak berbuat ibunya. Tidak hanya itu, anaknya juga mengungkapkan bahwa mereka sangat menyayangi ayahnya. Pulanglah ayah...
