Belajar Excel: Menjumlahkan Angka dengan Rumus Fungsi SUM

Fungsi SUM adalah salah satu alat yang sangat membantu dalam melakukan perhitungan khususnya untuk menjumlahkan data. Dalam kaitannya dengan perbankan khususnya pada saat membuat daftar angsuran kredit, untuk mengetahui berapa jumlah angsuran dari plafond sebesar sekian, fungsi ini sangat berguna. Namun secara umum SUM digunakan tidak lain untuk menjumlahkan data yang berbentuk angka (integrer, decimal ataupun jenis angka lainnya). Sebagai catatan bahwa apabila dalam tabel data tersebut terdapat data berupa teks atau cell dalam keadaan kosong, maka akan dihitung sebagai 0.

Fungsi:
Digunakan untuk menjumlahkan sejumlah data dalam bentuk angka

Rumus:
=SUM([Angka1];[Angka2];[Angka3];... dst)
atau
=SUM([Range1];[Range2];...dst)

Contoh:
Misalkan mengambil data dari angsuran kredit, maka:
Range1 mis. D8:D13 artinya data pada cell D8 s.d cell D13
Range2 mis. E8:E13 artinya data pada cell E8 s.d cell E13
Untuk 1 berarti cell C1; 2.400.000 berarti cell D14 dst

Perhatikan jumlah angsuran pokok dengan total nilai Rp. 2.400.000 (D14)

=SUM(D8:D13)
=2.400.000
atau
=SUM(D8;D9:D10;...;D13)
=SUM(400.000;400.000;400.000;...;400.000)
=2.400.000

Selanjutnya untuk Jumlah angsuran bunga Rp. 210.000 (E14)
=SUM(E8:E13)
=210.000
atau
=SUM(E8;E9;E10;...;E13)
=SUM(35.000;35.000;35.000;...;35.000)
=210.000

dan Total Angsuran Pokok + Bunga Rp. 2.610.000 (F14)
=SUM(F8:F13)
=2.610.000
atau
=SUM(F8;F9;F10;...;F13)
=SUM(435.000;435.000;435.000;...;435.000)
=2.610.000
atau
=SUM(D14:E14)
=2.610.000
atau
=SUM(D14;E14)
=2.610.000

Video tutorial excel fungsi SUM

Untuk lebih memudahkan pemahamannya silahkan klik gambar (link di atas)